Langsung ke konten utama

Setting PPTP VPN Mikrotik Menggunakan IP Pool

Bagaimana cara membuat Username PPTP VPN Mikrotik bisa digunakan oleh banyak user/client? Bisakah satu user VPN dipakai ramai-ramai oleh banyak user/client? Jawabannya tentu saja bisa. 

Disini saya akan share cara membuat user PPTP VPN Mikrotik bisa digunakan ramai-ramain oleh banyak user secara bersamaan dengan memanfaatkan fitur IP Pool Mikrotik

Apa itu IP Pool Mikrotik? Silakan baca mengenai Pengertian IP Pool Mikrotik dan Penerapannya disini.

Jadi intinya kita akan menentukan range IP Address yang akan digunakan sebagai Remote Address (IP yang diberikan ke user), nantinya tiap user/client yang login dengan satu username VPN itu akan diberikan IP Address yang ditentukan pada IP Pool ini.

Mari langsung kita simak saja :

Cara Membuat PPTP VPN Mikrotik Menggunakan IP Pool


1. Login ke Winbox Mikrotik

2. Buat IP Pool baru, masuk ke menu IP --> Pool --> Klik tombol "+" 

3. Beri nama IP Pool nya pada kolom Name. Isikan range IP Address pada kolom Addresses. Misalnya range IP yang digunakan dari 10.10.10.10 sampai 10.10.10.100, maka bisa ditulis : 10.10.10.10-10.10.10.100. Contohnya seperti gambar berikut :


4.  Sekarang kita setting di VPN Server nya. Masuk ke menu PPP --> klik tab Profiles --> Tambahkan profile baru dengan klik tombol "+" --> Masukkan Data sebagai berikut :
  • Name : Nama Profile nya
  • Local Address : IP Address yang diberikan untuk VPN Server nya. Pastikan satu subnet dengan IP Pool yang tadi di buat, tapi diluar dari range IP Pool nya.
  • Remote Address : Pilih nama IP Pool yang tadi dibuat
Jika sudah klik OK.


5. Tambahkan user pada VPN Server Mikrotik --> Masuk ke Tab Secrets. Jika user sudah ada tinggal buka setting nya dan ganti profile nya dengan profile yang sebelumnya sudah dibuat. Contoh pembuatan User VPN nya seperti pada gambar berikut :


6. Sebelum coba konek VPN nya, pastikan VPN Server nya sudah aktif. Untuk mengaktifkan PPTP VPN Server nya silakan baca Tutorial sebelumnya :
7. Sekarang bisa kita coba konek ke VPN nya dengan menggunakan user dengan profile baru tadi.Untuk cara konek ke PPTP VPN nya bisa baca Tutorial Mikrotik sebelumnya :

8. Kita bisa cek penggunaan user VPN pada menu PPP --> Interface. Untuk cek IP Address yang diberikan ke client masuk ke menu IP --> Address. Contoh di bawah ini satu user VPN Mikrotik digunakan oleh 3 Client dengan IP Address yang berbeda-beda (Remote Address).  

Postingan populer dari blog ini

Cara Install Mikrotik di Virtual Private Server (VPS)

Virtual Private Server (VPS) adalah suatu Server yang dibagi menjadi beberapa Virtual Machines (VM) dimana setiap VM merupakan Virtual Server yang dapat di install sistem operasi tersendiri.  Misalnya seperti PC/Laptop kita yang diinstal VMWare atau VirtualBox untuk menjalankan OS tertentu. Disini tentunya kita bisa membuat beberapa VM untuk menjalankan OS yang kita inginkan. Nah, VPS yang dimaksud adalah VPS cloud yang sudah terhubung ke jaringan internet. Untuk menggunakannya kita bisa menyewa VPS yang disediakan oleh berbagai vendor hosting server. Disini saya menggunakan VPS dari Digital Ocean dengan menyewa Virtual Server di Singapore. Untuk apa install Mikrotik di VPS? Ada beberapa kegunaan mikrotik yang bisa kita manfaatkan karena Mikrotik nya akan mempunyai IP Publik, misalnya digunakan sebagai VPN Server , Proxy Server , atau hanya sekedar untuk ngelab saja. Jadi ini merupakan salah satu cara mendapatkan IP Publik pada Mikrotik :D. Oke, langsung saja kita simak Tutorial M...

Cara Mengatasi "No More Sessions are Allowed for User Hotspot Mikrotik"

Pesan Error Login Hotspot Mikrotik ada banyak. Pada artikel sebelum nya telah kita ulas tentang Penjelasan Pesan Error pada Halaman Login Hotspot Mikrotik. Kali ini akan kita bahas salah satu dari Pesan Error pada saat login Hotspot Mikrotik, yaitu No More Sessions are Allowed for User $(username) . Kenapa sih pesan error no more sessions are allowed for user $(username) mesti dibahas khusus? Karena pesan error ini cukup sering muncul pada saat user hotspot login, terutama jika menggunakan username dan password yang sama untuk banyak orang. Kenapa no more sessions are allowed for user $(username) bisa muncul?  Dari hasil terjemahan ke bahasa Indonesia sudah bisa kita ketahui bahwa : sudah tidak ada lagi sesi yang diperbolehkan untuk username tersebut. Jadi disini username yang hendak dipakai oleh user sudah tidak punya sesi lagi yang diperbolehkan oleh Server Hotspot untuk digunakan user login. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi hotspot mikrotik pada shared user yang terbatas, s...

Cara Trunk VLAN dari Cisco ke Mikrotik

Membuat Trunk dan VLAN dari Switch Cisco ke Mikrotik akan kita bahas pada Tutorial Mikrotik kali ini, menyembung artikel sebelumnya tentang Cara Trunk VLAN di Mikrotik ke Cisco Switch. Untuk menyambungkan Trunk & VLAN dari Switch Cisco ke Mikrotik sebenarnya sangat simpel dan mirip dengan membuat Trunk & VLAN dari Mikrotik ke Cisco. Tutorial Mikrotik kali ini lebih membahas tentang Mikrotik yang menerina Trunk VLAN dari Switch Cisco dan menyalurkan nya ke client melalui port ether Mikrotik dengan memanfaatkan Bridge VLAN dan ether nya.   Cara Setting Trunk VLAN dari Cisco ke Mikrotik  1. Pastikan Setting Trunk dan VLAN di Cisco sudah di config dengan benar. Contoh nya seperti gambar berikut : 2. Download Winbox Mikrotik --> Buka Winbox, buat interface VLAN nya, seperti pada artikel sebelumnya Cara Trunk VLAN di Mikrotik ke Cisco Switch. 3. Buat interface Bridge untuk tiap VLAN. Bridge VLAN 10 Bridge VLAN 20   4. Masuk ke tab Port --> Tambahkan Port VL...